Sirkuit terakhir datang dari benua Asia. Jepang memang memiliki beberapa sirkuit yang menawan seperti Mottegi dan tentunya Suzuka. Trek Suzuka memiliki panjang lintasan 5.807 km dengan jumlah tikungan mencapai 18. Meski terkenal dengan kincir angin yang dekat dengan posisi sirkuit, Suzuka dinilai sebagai sirkuit yang paling berbahaya. Ada banyak pebalap yang merenggang nyawa pada sirkut ini seperti pebalap MotoGP Keisuke Sato dan yang teranyar adalah Jules Bianchi pada tahun 2014.
Itu lah tadi 3 turnamen bola basket yang sangat bergengsi di dunia. Namun, dari ketiga itu nampaknya sampai saat ini Amerika masih menjadi salah satu tim kuat dengan pemain-pemain kelas dunia yang adai di dalamnya. Argentina juga menjadi tim lain yang kuat beserta Rusia.
FIBA World Cup menjadi salah satu kejuaraan tertinggi bola basket di seluruh dunia. Piala Dunia FIBA pertama kali dilaksanakan di Argentina pada tahun 1950. Dalam perjalanannya, kompetisi ini sudah mengalami beberapa kali perubahan.
Ada juga pelanggaran bagi pemain atau tim yang sengaja memperlambat waktu jalannya pertandingan. Ketika kok yang sudah dipukul dan ternyata gagal melewati jaring, biasanya akan jatuh di area sendiri, maka itu juga sudah termasuk pelanggaran. Umumnya, nilai akan diberikan pada tim lawan.
Bulu tangkis memiliki tujuan untuk mengalahkan lawan dengan tambahan angka poin atau mencetak skor. Dasar aturan yang harus dipahami adalah skor maksimal dari olahraga ini adalah 30. Sehingga ketika pertandingan bernilai seri 29-29, maka tim yang pertama kali menyentuh angka 30 adalah pemenangnya.
Silvertone menggelar balap F1 pertama kali pada musim balap 1950. Awalnya sirkuit ini difungsikan sebagai pangkalan udara. Dengan layout sirkuit yang baik dan mempunyai karakter yang cepat membuat sirkuit ini menjadi favorit para pebalap. Tidak hanya bisa untuk digelar balapan mobil, Silverstone digunakan juga untuk balap MotoGp.
Kasino online Jerman
video dono kasino indro maju mundur kena
aplikasi texas holdem dengan teman-teman